Semarang, temanggungnews.com - Program Nasima Education Scholarship (NES) Batch 3 resmi ditutup pada Sabtu, 27 Desember 2025, di Ngaropi Coffee & Laughter, Semarang. Penutupan ini menjadi momen puncak dari rangkaian pelatihan intensif yang berlangsung selama 42 hari.
Program NES Batch 3 merupakan hasil kolaborasi antara PWNU Jawa Tengah, Nasima, LP Ma’arif NU, RMI NU, dan Access English School. Selama enam pekan, para peserta dibekali keterampilan berbahasa Inggris, public speaking, kepemimpinan, serta penguatan wawasan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).
Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, memimpin langsung penutupan program. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat peserta yang telah mengikuti seluruh proses dengan komitmen tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta. Ini bukan hanya pelatihan, tetapi juga langkah nyata untuk mencetak guru-guru NU yang siap bersaing di kancah global tanpa kehilangan jati diri keislaman,” ujar Fakhruddin.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, bagi para pendidik di lingkungan Ma’arif dan pesantren NU.
“Bahasa Inggris adalah jendela dunia. Guru-guru NU harus mampu membuka jendela itu agar bisa membawa pesan-pesan Islam rahmatan lil alamin ke ranah internasional,” tambahnya.
Program NES menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas SDM guru NU, sekaligus memperkuat peran pesantren dan sekolah Ma’arif dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

Posting Komentar