TEMANGGUNG, temanggungnews.com – Animo tinggi ditunjukkan oleh masyarakat yang tumpah ruah memenuhi Halaman Parkir Timur Pendopo Pengayoman, kala menyaksikan pementasan seni Jaran Kepang dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Sabtu (7/6) sore. Selain itu, perhelatan tersebut juga sebagai penanda mulai dibukanya rumah dinas bupati tersebut sebagai lokasi penampilan terbuka beragam kesenian dan kebudayaan lokal.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah (DKKD) Kabupaten Temanggung, Lukman Sutopo menjelaskan, pagelaran tersebut sekaligus sebagai penanda dimulainya “Selapanan Budaya” yang akan diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan, khususnya di Pendopo Pengayoman.
Tak hanya pementasan kesenian Jaran Kepang saja, akan tetapi ke depan masyarakat umum juga akan disajikan penampilan-penampilan seni budaya lokal lainnya yang dimiliki oleh Kabupaten Temanggung. Mulai dari Wayang Kulit, Kethoprak, Sandulan, dan lain sebagainya.
“Seperti apa yang menjadi visi Bupati Temanggung untuk memajukan sektor kesenian dan kebudayaan, maka Pendopo Pengayoman akan menjadi lokasi Selapanan Budaya yang menyajikan beragam seni dan budaya lokal, serta terbuka secara umum bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, tak hanya nguri-uri seni dan budaya lokal, Selapan Budaya juga memiliki tujuan untuk menghidupkan sektor UMKM sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat luas. Diharapkan, even-even seperti ini mampu memberi dampak positif bagi perekonomian.
“Tak hanya Jaran Kepang, di malam harinya juga ada pagelaran Wayang yang juga semuanya bersifat Temanggungan. Mulai dalang, pengrawit, hingga hiburan lainnya,” urainya.
Hal tersebut mendapat respon yang positif dari masyarakat. Mereka mengaku bahagia Pendopo Pengayoman yang sebelumnya terkesan tertutup, saat ini telah mulai terbuka menjadi lokasi umum bagi seluruh elemen warga.
“Apalagi ke depan akan banyak penampilan seni dan budaya. Jelas ini sangat menghibur kita semua,” ungkap Rahayu (43), salah seorang warga.
Senada, warga lainnya, Warto (37), juga berharap dengan semakin banyaknya hiburan rakyat seperti ini, perekonomian daerah dapat semakin bergeliat, khususnya di sektor UMKM.
“Tidak hanya penonton yang senang, tapi para pedagang insyaallah juga kebagian rejeki dari keramaian seperti ini,” ungkapnya.
Posting Komentar